Buah dan Faidah dari Keimanan Bagian 5 - Kitab At-Taudhih Wal Bayan Li Syajaratil Iman (Syaikh Prof. Dr. Abdurrazzaq Al-Badr)

Beranda | Artikel

Buah dan Faidah dari Keimanan Bagian 5 - Kitab At-Taudhih Wal Bayan Li Syajaratil Iman (Syaikh Prof. Dr. Abdurrazzaq Al-Badr)

Minggu, 4 Maret 2018

radiorodja.com | At-Taudhih Wal Bayan Li Syajaratil Iman

Bersama Pemateri :
Syaikh `Abdurrazzaq bin `Abdil Muhsin Al-Badr

Buah dan Faidah dari Keimanan Bagian 5 – Kitab At-Taudhih Wal Bayan Li Syajaratil Iman adalah bagian dari ceramah agama dan kajian Islam dengan pembahasan At-Taudhih Wal Bayan Li Syajaratil Iman (التوضيح والبيان لشجرة الإيمان), sebuah kitab buah karya Syaikh ‘Abdurrahman bin Nashir As-Sa’di rahimahullah. Pembahasan ini disampaikan oleh: Syaikh Prof. Dr. ‘Abdurrazzaq bin ‘Abdil Muhsin Al-‘Abbad Al-Badr

Download kajian sebelumnya tentang Buah dan Faidah dari Keimanan Bagian 4 – Kitab At-Taudhih Wal Bayan Li Syajaratil Iman

Status program kajian kitab At-Taudhih Wal Bayan Li Syajaratil Iman: Telah Selesai.

Kajian Tentang Buah dan Faidah dari Keimanan Bagian 5 – Kitab At-Taudhih Wal Bayan Li Syajaratil Iman

Orang yang beriman akan berhasil mendapatkan keberuntungan. Dimana hal ini adalah tujuan terbesar. Dengan kemenangan dan keberhasilan tersebut seseorang akan mendapatkan segala yang dia inginkan dan akan selamat dari segala yang dia takuti.

Orang yang beriman juga akan mendapatkan petunjuk. Allah subhanahu wa ta’ala menyebutkan bahwa orang-orang yang beriman terhadap apa yang diturunkan oleh Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam dan apa-apa yang diturunkan kepada Nabi-Nabi sebelumnya serta mereka yang beriman kepada hal yang ghaib. Mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat. Mereka itulah yang disebutkan oleh Allah subhanahu wa ta’ala dalam firmanNya:

أُولَـٰئِكَ عَلَىٰ هُدًى مِّن رَّبِّهِمْ ۖ وَأُولَـٰئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ ﴿٥﴾

“Mereka itulah yang tetap mendapat petunjuk dari Tuhan mereka, dan merekalah orang-orang yang beruntung.” (QS. Al-Baqarah [2]: 5)

Tidak ada jalan untuk mendapatkan petunjuk dan kemenangan yang mana dua hal tersebut merupakan jalan menggapai kebahagiaan kecuali dengan iman yang sempurna kepada seluruh kitab yang Allah turunkan dan iman kepada seluruh Rasul yang telah diutus oleh Allah subhanahu wa ta’ala.

Seseorang tidak mungkin mendapatkan seluruh kebaikan di dunia dan akhirat kecuali dengan beriman kepada apa-apa yang Allah perintahkan kepada kita untuk mengimaninya.